Friday, September 16, 2016

Konfigurasi Motherboard dan Macam Macamnya

Ok Balik lagi dengan Saya di catatan ketjik
Dengan janji saya tiap hari akan update... 
oke update kali ini saya akan bahas mengenai komputer lagi yaitu tentang konfigurasi motherboard dan Macam macamnya . silahkan disimak 


Konfigurasi Motherboard 

Konfigurasi Motherboard, juga dikenal sebagai pengaturan sistem hardware , adalah hal yang sangat penting. konfigurasi Motherboard membutuhkan hal hal berikut : 

1. Memasang CPU 
2. Memasang Heatsink dan kipas
3. Memasang RAM 
4. Menghubungkan kabel power supply pada konektor listrik motherboard dan sambungkan berbagai konektor lainnya pada switch (pengatur) yang tepat serta lampu status pada panel depan case.
5. Mengeset BIOS sistem 

Mengkonfigurasi Konektor 

Mengetahui peta lokasi memungkinkan konfigurasi motherboard yang tepat untuk konfigurasi (penyusunan/pengaturan) case dan lampu motherboard pada bagian depan panel case, yang juga disebut bezel atau faceplate (lempengan muka). Untuk pengaturan disket, selalu ingat bahwa garis berwarna pada kabel data adalah pin 1. Konektor yang lebih modern sebagian besar 'dikunci' dengan sebuah pin yang hilang ataupun konektor yang tersumbat, sehingga tidak mungkin melakukan kesalahan dalam pemasangan. Kebanyakan , kabel berwarna pada kabel listrik adalah positif sementara kabel berwarna putih atau hitam sebagai ground atau negatif. Konektor I/O umumnya mengikuti konvensi standar industri. 

Mengkonfigurasi BIOS

Chip ROM BIOS dan Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS , Dieja "see-moss") berisi software yang mengatur dan merekam konfigurasi master untuk keseluruhan kompinen dalam sistem termasuk juga yang berada pada motherboard dan seperangkat chip logis. BIOS memiliki interface (antarmuka) khusus yang dapat diakses setelah uji diagnosa POST dijalankan. BIOS mengeset komponen - komponen lain seperti halnya tipe hard drive , CD-ROM, dan setting floppy. Interdace BIOS dapat dijalankan dengan keyboard, atau berupa gambar yang digerakkan dengan mouse. Ketika drive dilepas, memory diupgrade, atau papan adapter ditambahkan, setup BIOS perli diupdate/diperbarui untuk mengenali perubahan konfigurasi dan kemudian disimpan dalam chip CMOS.

Mengkonfigurasi processor

Motherboard harus dikonfigurasi berdasarkan frekuensi processor yang akan dipasang. Pengaturan ini berbeda untuk setiap tipe motherboard dan processor. Semua spesifikasi berasal dari pabrik dan dapat ditemukan pada buku petunjuk yang disertai bersama dengan produk. Secara khusus, buku panduan motherboard akan menjelaskan bagaimana CPU dengan frekuensi bus dihubungkan. Pastikan bahwa CPU yang digunakan mendukung kecepatan bus serta kecepatan clock CPU. Kenyataan bahwa motherboard sesuai dengan semua kecepatan , tidak berarti bahwa CPU tersebut mampu menjalankan semua perbedaan/variasi yang dapat dikonfigurasi.

Cukup sudah pertemuan kita :D lanjut update selanjutnya tunggu saja 
terimakasih sudah berkunjung . 

No comments:

Post a Comment